Selasa, 27 Oktober 2015

BAGAIMANA BERDAKWAH YANG GAUL?


cara berdakwah yang gaul

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Mungkin banyak orang berpendapat bahwa remaja gaul itu berpakain kreeeeen dan punya teem dan pergaulannya bebas dan bawaan nya ingin menang sendiri,meroko, pake narkoba dan hal hal yang berkaitan dengan pergaulan bebas. tapi menurut gue sok kren dikit lah bahasanya kan tentang anak gaul tapi beriman; gaul itu maksudnya gaul secara syar’i, yang tidak melanggar kaidah-kaidah ke-Islaman, karena gaul itu tidak selalu identik dengan sesuatu yang negatif. Gaul yang saya maksudkan adalah berwawasan luas, misalnya remaja yang harus tahu apa dan sejauh mana perkembangan dakwah islam serta problematika yang dialami umat islam saat ini, bahkan jika mungkin kita tahu cara penyelesaiannya.
        karna menurut gue sih remaja itu harus mudah bergaul. Jangan cuma mau ngobrol dan main dengan sesama remaja yang lain aja tapi harus bisa, mengisolasi diri dari orang-orang sekitar. Karena dengan mudah bergaul (supel) kita akan dapat mengajak teman-teman yang lain untuk bergabung menjadi anggota remaja mukmin tapi gaul meeeeen, bukankah secara moril kita punya tanggung jawab untuk berdakwah meski dengan cara yang paling sederhana sekalipun dan dakwah itu akan berjalan hanya dengan interaksi.

        Remaja yang beriman selain Religius juga harus modern, modern disini mengandung arti yang positif, di antaranya adalah bahwa remaja masjid harus berpikir jernih dan jauh ke depan dalam melihat, mengamati, dan mensikapi permasalahan-permasalahan yang berkembang di lingkungannya. Kita memang dituntut untuk berpikir modern dan tidak boleh ketinggalan jaman (dalam arti kaidah ke-Islaman) sebagaimana Kitab Suci Al-Qur’an yang juga merupakan kitab yang tidak pernah ketinggalan jaman, sebuah kitab suci yang begitu universal hingga akhir jaman. Betapa tidak... Al Qur'an begitu lengkap menjawab seluruh persoalan yang ada bahkan yang nantinya akan ada, dari mulai aturan ketatanegaraan (politik) sampai dengan hukum waris serta semua hukumnya dapat memenuhi naluri dan pemikiran manusia. Dengan kata lain jika kita bertindak sesuai dengan tuntunan Al-Quran, Insya Allah kita akan menjadi umat yang modern, dan beradab.

       Selain religius dan modern, remaja masjid juga harus “smart”, karena sebagai orang muslim kita memang dituntut untuk menjadi orang yang smart alias cerdas jangan jadi remaja boloon . Kecerdasan inilah yang nantinya akan dapat membantu mengatasi permasalahan yang timbul dalam perjalanan menuju akhirat . Sebagai contoh, remaja  menganggap orang tua itu kalw g ngikuti jaman katanya g gaul kolot kalau diperingati oleh orang yang lebih tua dari kita g di openi tapi kita kan remaja gaul yang beriman jadi kita harus menghargai apa yang di katakan oleh orang yang lebih tau dari kita. seperti sair orang arab '''unjur ma qola wala tanjur man qola''' sok sok nyair pula itu si penulis ,yang artinya lihatlah apa yang dia katakan jangan liat siapa yang  mengatakan nya ok prend ..................
      jadi intinya yang mau kita ambil dari kata kata gaul itu iyalah kita bisa menyesuaikan pola hidup kita di luar maupun di dalam truuusss ke imanan kita itu akn bertambah apabila kita menghindari dosa kecil mau pun dosa besarr , ini saya kutip dari perkataan ibu dosen ilmu hadiss tapi kalaw namanya gue lupa . kata kata  lupa itulah yang bukan namnya anak gaul tapi beirman masa ibu ilmu hadisnya aja g tau itu namanya kuper...........
    maka dari situ marilah kita mengajak kawan kawan kita untuk menjadi orang yang gaulll dan cooool abisssss tapi beriman coy . kata kata beriman itu perlu digaris bawahiii........
 
 mudah mudahan alloh meridhoi setiap amal baik kita amiiinn.................Munkin banyak orang berpendapat bahwa remaja gaul itu berpakain kreeeeen dan punya teem dan pergaulannya bebas dan bawaan nya ingin menang sendiri,meroko, pake narkoba dan hal hal yang berkaitan dengan pergaulan bebas. tapi menurut gue sok kren dikit lah bahasanya kan tentang anak gaul tapi beriman; gaul itu maksudnya gaul secara syar’i, yang tidak melanggar kaidah-kaidah ke-Islaman, karena gaul itu tidak selalu identik dengan sesuatu yang negatif. Gaul yang saya maksudkan adalah berwawasan luas, misalnya remaja yang harus tahu apa dan sejauh mana perkembangan dakwah islam serta problematika yang dialami umat islam saat ini, bahkan jika mungkin kita tahu cara penyelesaiannya.
        karna menurut gue sih remaja itu harus mudah bergaul. Jangan cuma mau ngobrol dan main dengan sesama remaja yang lain aja tapi harus bisa, mengisolasi diri dari orang-orang sekitar. Karena dengan mudah bergaul (supel) kita akan dapat mengajak teman-teman yang lain untuk bergabung menjadi anggota remaja mukmin tapi gaul meeeeen, bukankah secara moril kita punya tanggung jawab untuk berdakwah meski dengan cara yang paling sederhana sekalipun dan dakwah itu akan berjalan hanya dengan interaksi.

        Remaja yang beriman selain Religius juga harus modern, modern disini mengandung arti yang positif, di antaranya adalah bahwa remaja masjid harus berpikir jernih dan jauh ke depan dalam melihat, mengamati, dan mensikapi permasalahan-permasalahan yang berkembang di lingkungannya. Kita memang dituntut untuk berpikir modern dan tidak boleh ketinggalan jaman (dalam arti kaidah ke-Islaman) sebagaimana Kitab Suci Al-Qur’an yang juga merupakan kitab yang tidak pernah ketinggalan jaman, sebuah kitab suci yang begitu universal hingga akhir jaman. Betapa tidak... Al Qur'an begitu lengkap menjawab seluruh persoalan yang ada bahkan yang nantinya akan ada, dari mulai aturan ketatanegaraan (politik) sampai dengan hukum waris serta semua hukumnya dapat memenuhi naluri dan pemikiran manusia. Dengan kata lain jika kita bertindak sesuai dengan tuntunan Al-Quran, Insya Allah kita akan menjadi umat yang modern, dan beradab.

       Selain religius dan modern, remaja masjid juga harus “smart”, karena sebagai orang muslim kita memang dituntut untuk menjadi orang yang smart alias cerdas jangan jadi remaja boloon . Kecerdasan inilah yang nantinya akan dapat membantu mengatasi permasalahan yang timbul dalam perjalanan menuju akhirat . Sebagai contoh, remaja  menganggap orang tua itu kalw g ngikuti jaman katanya g gaul kolot kalau diperingati oleh orang yang lebih tua dari kita g di openi tapi kita kan remaja gaul yang beriman jadi kita harus menghargai apa yang di katakan oleh orang yang lebih tau dari kita. seperti sair orang arab '''unjur ma qola wala tanjur man qola''' sok sok nyair pula itu si penulis ,yang artinya lihatlah apa yang dia katakan jangan liat siapa yang  mengatakan nya ok prend .......
      jadi intinya yang mau kita ambil dari kata kata gaul itu iyalah kita bisa menyesuaikan pola hidup kita di luar maupun di dalam truuusss ke imanan kita itu akn bertambah apabila kita menghindari dosa kecil mau pun dosa besarr , ini saya kutip dari perkataan ibu dosen ilmu hadiss tapi kalaw namanya gue lupa . kata kata  lupa itulah yang bukan namnya anak gaul tapi beirman masa ibu ilmu hadisnya aja g tau itu namanya kuper...........
    maka dari situ marilah kita mengajak kawan kawan kita untuk menjadi orang yang gaulll dan cooool abisssss tapi beriman coy . kata kata beriman itu perlu digaris bawahiii........
 
 mudah mudahan alloh meridhoi setiap amal baik kita amiiinn.................

Wassalamu'alaikum Wr.Wb 

sumber: http://akhirudddin.blogspot.co.id/2011/05/cara-mendidik-remaja-gaul-tapi-beriman.html